Silahkan langsung kunjungi website ini untuk info lengkap tes AcEPT UGM?
Yang benar adalah tes AcEPT UGM dengan huruf ‘C’ satu. Kalau huruf ‘C’ nya dua (ACCEPT), hasil pencarian Google sudah beda lagi. Biasanya mereka yang belum pernah ikut tes AcEPT akan menuliskannya dengan dua huruf ‘C’, tetapi bagi yang sudah pernah ikut tes AcEPT UGM, baik yang jadwal rutin ataupun khusus, akan tahu bahwa yang benar adalah AcEPT dengan huruf C satu, itupun biasa ditulis dengan huruf yang kecil karena ‘Ac’ itu adalah singkatan dari sebuah kata ‘Academic’.
Lega rasanya ketika baru saja melihat informasi pemberitahuan hasil AcEPT-ku yang sudah memenuhi syarat untuk kelolosan S2. Dengan lolosnya AcEPT berarti sekarang aku tidak mempunyai kendala lagi untuk meloloskan S2 aku semester ini.
Nilai AcEPT paling tidak yang dibutuhkan sebagai syarat kelolosan S2 adalah 209, sedangkan aku sudah mendapat lebih banyak dari itu. Walaupun hanya dapat nilai 224 tetapi tidak apa-apa lah, yang penting sudah cukup untuk memuluskan perjalananku untuk lulus dari UGM ini.
Oh ya. Mungkin ada yang belum tahu apa itu AcEPT. Mari kita bahas sedikit. AcEPT adalah singkatan dari Academic English Proficiency Test, Sejenis metode tes bahasa Inggris yang diadakan oleh UGM untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris mahasiswanya. Semua mahasiswa UGM harus mempunyai nilai AcEPT paling tidak 209 sebagai syarat kelolosan dari UGM. Jika tidak memenuhi syarat paling tidak tersebut maka mahasiswa tidak diijinkan mengikuti ujian akhir pendadaran.
Jumlah Soal AcEPT ini sebanyak 170 buah dan semuanya dalam bentuk multiple choice. Terdiri dari 5 kelompok jenis soal yaitu: Listening (20 buah soal), Vocabulary (30 buah soal), Grammar and Structure (40 buah soal), Reading (40 buah soal), Composing (40 buah soal).
Dari pengalaman aku, tes AcEPT ini ternyata lebih mudah dari Tes TOEFL dan IELTS. Bagian soal listening dibatasi hanya 20 soal. Sangat menguntungkan bagi aku yang memiliki kemampuan jelek yang parah di listening.
Aku baru sekali ini ikut tes AcEPT dan kebetulan saja lolos. . Trik yang aku gunakan sebenarnya tidak banyak, hanya dua yaitu mencari struktur kalimat yang lengkap dan menebak yang baik. . Kedua trik tersebut aku gunakan untuk semua kelompok jenis soal, termasuk untuk soal listening.
Dalam sebuah kalimat bahasa Inggris paling tidak harus mempunyai pokok kalimat (subject) dan Predikat (verb). Syukur kalau ada pelengkap penderita (object) dan keterangan lainnya. Sebagai contoh mari kita melihat sebuah kalimat panjang seperti di bawah ini:
“A ship built by a businessman sped toward the International Station with a load of groceries and other supplies after a spectacular, middle-of-the-night blastoff”
Sebenarnya kalimat panjang tersebut berawal dari sebuah kalimat inti yaitu “A ship sped toward the International Space Station“, sedangkan kata-kata lain hanya sebagai keterangan pelengkap untuk menjelaskan kalimat inti tersebut. Jika kamu sudah mampu mengidentifikasi kalimat inti dari sebuah kalimat yang panjang, aku yakin kamu akan mampu menaklukkan AcEPT ini karena itu membuktikan bahwa kamu sudah mampu mengidentifakasi subjek dan predikat sebuah kalimat.
Makanya dalam memilih jawaban yang benar kita harus memerhatikan dulu apakah jawaban itu mengandung paling tidak subjek dan predikat?. Kalau tidak, berarti pilihan itu sudah pasti salah. Biasanya pilihan jawaban yang salah akan terlihat aneh dan tidak logis karena struktur kalimatnya tidak lengkap.
Menebak yang baik juga merupakan salah satu trik yang sangat penting untuk memenangkan tes ini. Nilai kamu tidak akan dikurangi ketika jawaban kamu salah, maka jangan sisakan lembaran jawaban kamu kosong. Aku sarankan kepada kamu untuk tidak menebak jawaban secara acak, apa lagi pakai ngitung kancing baju segala.
Dalam empat pilihan jawaban yang tersedia, A B C D, kamu harus menentukan jawaban yang mana yang akan dipilih jika kamu perlu menebak jawaban. Kalau memilih jawaban “A” maka pilihlah jawaban yang sama untuk semua jawaban tebakan kamu yang lain. Kalau aku kemarin memilih pilihan “B” untuk semua jawaban tebakan aku.
Aku merekomendasi demikian karena jika kamu menebak jawaban secara acak bisa jadi semua tidak kena. Tetapi jika kamu menebak satu jawaban yang sama, misalnya B untuk semua jawaban tebakan. Aku yakin ada beberapa jawaban benar yang akan kena.
Untuk soal yang kira-kira kamu bisa menjawabnya, tidak mengapa jika kamu menghabiskan waktu sedikit lama untuk memikirkan soal-soal tersebut, karena untuk mendapatkan nilai AcEPT sebanyak 209 kita memang tidak perlu menjawab semua soal. Kita hanya perlu menjawab 50% dari keseluruhan soal dengan benar. Jadi jangan memaksakan diri untuk berusaha mengerjakan semua soal yang diberikan jika tidak mampu. Baca saja soal-soal yang kamu anggap bisa dengan santai.
Pengalaman aku kemarin, rata-rata 10 soal terakhir untuk setiap kelompok soal tidak sempat aku baca. Maklum, soalnya lumayan banyak dan panjang-panjang. Nah, di situlah senjata pamungkas aku keluarkan, jawaban 10 soal terakhir aku pilih “B” semua. .
Aku rasa ini tips bagi teman-teman yang bahasa Inggrisnya pas-pasan seperti aku ini. Bagi teman yang bahasa Inggrisnya sudah bagus aku rasa tidak perlu tips apa-apa karena metode tes ini tidak jauh beda dengan metode tes bahasa Inggris lainnya.
Ngomong-ngomong, jadi malu juga ya sudah S2 kemampuan bahasa Inggrisnya jelek begini. Oleh karena itu, di akhir kata aku mengajak teman-teman untuk tetap mengasah kemampuan bahasa Inggris kita walaupun sudah lolos tes AcEPT. OK
O iya. Bagi yang sudah menyetor uang pendaftaran AcEPT kemudian tidak jadi ikut tes karena sudah lolos bisa menarik kembali uangnya, dengan syarat slip pembayarannya belum digunakan untuk mendaftar tes. Caranya dengan membuat surat pengajuan pengembalian uang ke pihak DAA UGM. Format suratnya bebas saja. Jangan lupa lampirkan slip pembayaran dan fotokopi buku rekening bank. Uangnya nanti akan ditransfer ke rekening tersebut.
Demikian selamat mencoba, semoga cepat lulus AcEPT.
Related search: contoh soal accept ugm, contoh soal acept ugm, pelatihan acept ugm, daftar lembaga pelatihan acept ugm
